Selasa, 31 Januari 2012

Beli Indonesia Itu Ungkapan Rasa Syukur



Magelang, 30/01/2012. Pernahkah kita memikirkan bagaimana proses panjang di belakang sepiring nasi yang kita makan setiap hari. Atau secangkir kopi dan teh yang kita minum? Hampir tidak terbayang bahkan kerap kita melupakannya. Padahal sebelum menjadi sepiring nasi, secangkir kopi atau teh, ada perjalanan panjang yang melibakan banyak orang hingga petani yang menanamnya. Maka seharusnya apa-apa yang kita makan atau konsumsi harus mendatangkan banyak kebaikan dan keberkahan buat diri kita sendiri dan orang lain. "Inilah makna Beli Indonesia yang disampaikan Pak Heppy tadi. Makanya sebelum makan kita diminta berdoa untuk keberkahan atas semua rezeki yang kita miliki dan terhindar dari api neraka," kata KH. Ahmad Dahlan, kyai sederhana asal Magelang yang dikenal sebagai pembela kaum papa. Berkah itu, kata Kyai Dahlan adalah bertambahnya kebaikan. Bertambahnya kebaikan itu akan membuat kita bahagia dan terhindar dari api neraka atau kesengsaraan.

"Beli Indonesia itu adalah ungkapan rasa syukur, bersyukur kepada Allah, bersyukur kepada mereka yang telah menghidangkan dan juga bersyukur kepada mereka yang telah menanam makanan itu," Kyai Dahlan menambahkan. Kesulitan yang dialami banyak orang temasuk bangsa kita salah satunya karena tidak bisa bersyukur. Sumber daya alam yang luar biasa kepada bangsa ini tidak menjadi berkah untuk bangsa sendiri tetapi menjadi menjadi kekayaan buat orang lain. Karena apa? karena kita tidak bisa bersyukur kepada saudara sendiri. "Maka Beli Indonesia itu cara kita bersyukur atau berterima kasih kepada saudara sendiri yang telah menanam, menjaga dan mengolah apa-apa yang kita konsumsi," jelas Kyai Dahlan. Dengan demikian maka apa-apa yang kita makan mendatangkan kebaikan untuk saudara kita itu. Sehingga mereka dapat hidup layak, bisa menyekolahkan anaknya dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. 

Kyai yang bernama lengkap KH. Ahmad Dahlan Haryo Purboyo adalah seorang pendidik yang mengelola beberapa yayasan yang membawahi beberapa lembaga pendidikan. Juga memiliki yayasan khusus mengelola anak-anak yatim dan dhuafa mulai dari pendidikannya, ketrampilan hingga penguasaan teknologi sebagai bekal hidup mereka kelak. Kegiatan lain yang ditekuni tokoh yang tinggal di Ringin Anom, Magelang ini adalah membangun ekonomi warga di lereng Merapi dan Merbabu. Pertemuannya dengan Pemimpin Gerakan Beli Indonesia, Heppy Trenggono, Senin pagi itu adalah inisiatif orang-orang dekat beliau dengan tim gerakan Beli Indonesia Jogjakarta beberapa waktu sebelumnya. Pertemuan itu berlangsung di sebuah masjid dekat rumahnya yang dihadiri beberapa tokoh dan aktifis sosial ekonomi masyarakat dari kota sekitar, Muntilan, Temanggung, Salatiga, Wonosobo dan lain-lain. 

Bertemu dengan Pemimpin dan Tim Gerakan Beli Indonesia, kata Kyai Dahlan seperti bertemu dengan kawan seperjuangan yang sudah lama tidak bersua. Perjuangannya membangun masyarakat bawah di daerah Magelang dan sekitarnya seperti mendapat energi besar untuk berlari kencang. Menurutnya, kata Beli Indonesia itu adalah kata singkat yang mengandung banyak makna dan kekuatan untuk keluar dari masalah yang melilit bangsa ini. "Dari mana kita memulainya? Mulai dengan Beli Indonesia," katanya mengakhiri. (AA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar